email : info@with.web.id
contact : +6285141051822

Sekolah Ramah Lingkungan: Aksi Kecil, Dampak Besar dari Anak SD


Menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, atau membawa botol minum sendiri mungkin terlihat sederhana. Tapi dari langkah-langkah kecil itulah, perubahan besar untuk bumi bisa dimulai—terutama jika dilakukan bersama-sama oleh siswa-siswi sekolah dasar!

Di banyak sekolah dasar saat ini, program ramah lingkungan sudah mulai diterapkan. Tidak hanya lewat teori, tapi juga lewat kegiatan nyata yang melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk anak-anak.

Berikut beberapa aksi kecil yang ternyata bisa berdampak besar, apalagi jika dilakukan secara rutin dan konsisten.

๐ŸŒฑ 1. Menanam dan Merawat Tanaman di Sekolah

Banyak sekolah sudah memiliki kebun kecil atau pojok hijau. Anak-anak diajak menanam bunga, sayur, atau tanaman obat. Mereka belajar menyiram, mencabut rumput liar, dan merawat tanaman secara bergiliran.

๐ŸŒฟ Manfaat: Anak jadi mengenal jenis-jenis tanaman dan belajar mencintai alam sejak dini.

 

๐Ÿ—‘️ 2. Memilah Sampah Organik dan Anorganik

Dengan menyediakan tempat sampah berbeda warna, anak-anak dilatih untuk membedakan jenis sampah. Mereka diajarkan membuang sampah plastik, kertas, dan makanan di tempat yang sesuai.

♻️ Manfaat: Membangun kebiasaan bijak dalam mengelola sampah sejak kecil.

 

๐Ÿšซ 3. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Beberapa sekolah menganjurkan siswa membawa botol minum dan kotak bekal sendiri. Bahkan, ada yang membuat hari bebas plastik setiap minggu.

๐Ÿฅค Manfaat: Mengurangi sampah plastik dan melatih anak membawa perlengkapan sendiri.

 

๐Ÿ“š 4. Belajar Lingkungan Lewat Proyek Kreatif

Anak-anak membuat kerajinan dari barang bekas seperti botol, kardus, atau kertas tak terpakai. Selain seru, kegiatan ini menumbuhkan kreativitas dan kesadaran bahwa barang bekas bisa dimanfaatkan kembali.

๐ŸŽจ Contoh: Membuat pot dari botol bekas atau hiasan dinding dari kertas majalah lama.

 

๐Ÿงน 5. Program Jumat Bersih dan Piket Kelas

Kegiatan bersih-bersih rutin seperti piket kelas dan kerja bakti setiap Jumat membantu siswa menjaga kebersihan lingkungan secara langsung. Selain menjaga lingkungan, mereka juga belajar bertanggung jawab atas ruang belajar mereka sendiri.

Kesimpulan

Anak SD memang masih kecil, tapi semangat dan aksi mereka bisa membawa dampak besar bagi lingkungan. Melalui kebiasaan-kebiasaan sederhana, mereka sedang membentuk masa depan yang lebih hijau dan lebih peduli terhadap bumi.

Sekolah ramah lingkungan bukan hanya tentang tempat, tapi tentang sikap dan tindakan yang dibentuk setiap hari di bangku sekolah.

Recent Posts

    No comments